Kamis, 12 November 2015

Oh Guru, Sungguh Malang Nasibmu


Istilah "Guru harus melek teknologi". Memang di Era Globalisasi ini sudah selayaknya Guru-Guru (minimal tau) tentang Teknologi terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tapi bagaimana dengan Guru-Guru yang hidupnya pas-pasan apalagi yang serba kekurangan?. Maka, janganlah heran di Zaman Modern ini masih banyak guru yang belum tau apa itu internet bahkan masih banyak juga yang belum bisa mengoperasikan Komputer. Malah lebih tau Muridnya dari pada Guru itu sendiri. Tapi itu bisa dimaklumi, jangankan untuk beli komputer dan/atau akses internet, untuk memenuhi kehidupan diri dan keluarganya saja masih kesusahan, kecuali kalau sudah ada akses internet gratis di Indonesia ini yang didukung dengan komputer/laptop yang harganya murah.Layakkah guru dituntut menjadi Profesional, sedangkan kehidupan Guru pun masih banyak yang terlantar?.
KETIKA ANAK BICARA

Pendidikan merupakan hak semua anak-anak. Bukan anak-anak saja manusia yang hidup perlu mengenyam pendidikan. pendidikan yang di tempuh beragam, dari yang formal maupun non formal. kadang kita mengasingkan diri dengan pekerjaan atau aktifitas yang menguras bahkan acuh walau tidak ada pekerjaan. orang Tua atau Pendidikan memberikan pola pendidikan
ALA KADARNYA.

mereka di lepas bagai binatang ternak, mencari makan sendiri, main tanpa ada perhatian penuh,ketika terjadi apa-apa teman-temannya nya membantu, bahkan orang tua memarahi anak tersebut karena sesuatu yang membahayakan bukan mencari atau menolong mengobati.
anak zaman sekarang sangat membutuhkan kasih sayang bahkan perhatian penuh, mereka tidak tau bagaimana orang tua mereka mencari nafkah, banting tulang dari pagi hingga pagi.
apakah anak-anak kita salah meminta perhatian terebut?
jangan biarkan anak sibuk dengan Asisten Pembantu, keluarga lain (bukan keluarga inti), teknologi yang selalu di genggam.